Visual Simbol

Visual simbol merupakan tugas pertama semester kedua dimata kuliah Desain Komunikasi Visual. Dalam tugas pembuatan visual simbol ini, saya diminta untuk memilih 10 dari 20 tema yang diberikan oleh dosen pengajar. Sepuluh tema yang sudah dipilih, kemudian diidentifikasi ciri - cirinya, dan dicari hal apa saja yang terkait dengan tema tersebut. Setelah kesepuluh tema teridentifikasi, kemudian dipilih 6 tema terbaik dari kesepuluh tema tersebut. Dari kesepuluh tema saya memilih BANYAK AKSI TERORIS, PRAKTEK DUKUN, ANJING GALAK, SEDANG ADA PESTA, TEMPAT ANGKER, dan WASPADA JAMBRET untuk dijadikan visual simbol.

Bentuk frame, saya pilih bentuk belah ketupat karena lebih fleksibel untuk ditempatkan dimana saja. Warna gambar menggunakan warna hitam dengan framenya berwarna kuning menyala agar mudah terlihat. Didalam frame diberi garis tepi warna hitam sebagai penguat gambar.

URAIAN

• BANYAK AKSI TERORIS

Ini adalah visual simbol dari tema BANYAK AKSI TERORIS. Saya mencoba menggambar seorang teroris yang memakai topeng, dan membawa senjata api berupa senapan AK- 47. Senapan AK - 47 merupakan senapan buatan Rusia, yang sering digunakan oleh para teroris untuk melakukan aksi- aksi mereka. Gambarnya saya sajikan dalam bentuk siluet, agar terkesan sederhana.

• PRAKTEK DUKUN

Ini adalah visual simbol dari tema PRAKTEK DUKUN. Untuk visual simbol ini, saya menggambar seorang dukun yang sedang melakukan ritual. Saya menggambarkannya dengan mengambil sudut pandang dari samping belakang dukun, dan menambahkan gambar tempat pembakaran kemenyan agar kesan dukunnya lebih terlihat. Gambarnya saya sajikan dalam bentuk siluet.

• ANJING GALAK

Ini adalah visual simbol dari tema ANJING GALAK. Disini saya menggambar siluet seekor anjing jenis bulldog, dengan ditambahkan gambar kalung anjing berduri. Untuk menambah kesan galak dari seekor anjing, saya mengambarkan taring anjing yang keluar dari mulutnya.

• SEDANG ADA PESTA

Untuk visual simbol dari tema SEDANG ADA PESTA, saya menggambar siluet dari bentuk janur kuning. Saya mengambil bentuk janur kuning, karena di Indonesia janur kuning sudah sangat familiar untuk dijadikan penanda adanya pesta terutama pesta pernikahan.

• TEMPAT ANGKER

Ini adalah visual simbol dari tema TEMPAT ANGKER. Disini saya menggambar siluet dari bentuk Jelangkung ( alat tradisional untuk memanggil roh gentayangan. Terbuat dari tempurung kelapa, kayu, dan kain yang dibentuk seperti boneka).

Tempat angker erat hubungannya dengan roh - roh gentayangan, dan Jelangkung adalah media yang sering terlibat dengan dunia roh gentayangan. Karena itulah saya memilih bentuk Jelangkung untuk visual simbol TEMPAT ANGKER.

• WASPADA JAMBRET
  

Visual simbol untuk tema WASPADA JAMBRET, saya menggambar siluet seorang wanita yang sedang dijambret kalungnya.